Wednesday, May 24, 2006

Monday, May 22, 2006

Sendal Halimah Tertinggal Usai "Melabrak" Mayang


Jakarta
. 22 Juni 2006

Ini kisah lain dari peristiwa perusakan rumah Mayangsari di Jalan Simprug Golf XV/36 pada Minggu malam (21/5).

Setelah melabrak Mayang, istri pertama Bambang Trihatmodjo, Halimah mengalami luka-luka pada telapak kakinya karena sendal tidur bulu yang dikenakannya terlepas saat memasuki rumah Mayang.

Barangkali, karena begitu emosinya, Halimah tak menyadari jika dirinya tak lagi mengenakan sendal tidur warna biru muda saat meninggalkan kediaman Mayang. Sehingga, ia pun menyuruh pengawalnya untuk mengambil sendal tidur miliknya yang tertinggal itu.

"Saya tidak tahu, kaki sebelah mana yang luka-luka. Cuma yang pasti, kaki Bu Halimah mengeluarkan darah cukup banyak," tutur saksi mata yang tak mau disebut jati dirinya.

Pada Senin sore, sejumlah wartawan yang berada di depan rumah Mayang, juga menemukan beberapa tisu warna senada dengan sendal tidur yang penuh noda darah.

Seperti disebut pada berita sebelum ini, Halimah bersama kedua anaknya, Panji dan Gendis, disertai empat pengawal mereka, mendatangi kediaman Mayangsari pada Minggu malam.

Saat "penyerbuan" terjadi, Bambang Trihatmodjo memang sedang berada bersama Mayang sejak Sabtu (20/5). Menurut saksi mata, Halimah datang berkendara mobil BMW warna hitam seri X5.

Selanjutnya, salah satu mobil yang dikendarai oleh rombongan Halimah, digunakan untuk menabrak pintu gerbang besi setinggi 2 meter hingga jebol.

Mendengar suara keras dari arah gerbang, Bambang pun keluar rumah melalui pintu garasi. Bambang kemudian menemui keluarganya. Percekcokan pun tak dapat dihindari.

Halimah dan kedua anaknya yang tetap ngotot ingin menemui Mayangsari dihalang-halangi oleh Bambang. Tapi rupanya Halimah sedemikian emosinya, ia pun nekat masuk dengan cara memecahkan kaca depan pintu utama yang tak dipasangi teralis.

Akhirnya, Halimah dan kedua anaknya berhasil masuk ke dalam rumah Mayang melalui lobang jendela tersebut diikuti Bambang. Kedatangan Halimah tidak terdengar karena mengenakan sendal tidur biru tersebut.

Namun, mereka tak berhasil menemukan Mayang, Sebab, diam-diam Mayang berhasil meloloskan diri dari pintu garasi dan sembunyi di salah satu rumah warga kompleks Simprig Golf. Diperkirakan Mayang juga memiliki Sendal tidur bulu yang tidak berisik jika digunakan, sehingga ia dapat kabur tanpa diketahui rombongan Halimah tersebut.

Di tengah suasana yang tegang tersebut, muncul aparat kepolisian dan salah satu pengacara keluarga Cendana, Juan Felix Tampubolon. Juan tampak menggunakan Sendal tidur juga malam itu, dengan corak macan.

Tak lama kemudian, Juan Felix pun mengajak Bambang, Halimah dan kedua anaknya meninggalkan rumah Mayang. Saat meninggalkan tempat kejadian, Bambang pulang bersama rombongan. Sementara mobil yang biasa ia pakai untuk menjenguk Mayang, Hyundai Santa Fe B1526Y, masih diparkir di halaman garasi rumah Mayang hingga Senin malam.

Perkembangan terakhir, sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah tukang mengganti kardus penutup kaca yang pecah dengan triplek. Sejam kemudian, adik sekaligus manajer Mayang, Gita, datang kembali. Tak jelas maksud kedatangannya. Sekitar 15 personel aparat kepolisian terlihat masih berjaga. Mungkin mencari Sendal Juan yang juga ternyata hilang.

http://kompas.com/gayahidup/news/0605/22/200223.htm

jabu di simei










baru buka jasa hotel kecil2an nih di Singapore... kalo ada teman yg mau berobat di singapore, atau belum dpt apartement untuk ditinggalin, mau ujian di singapore, dll... asal bukan yg pengen belanja aja.. bisa aja mampir di Jabu Di Simei. Nanti jasanya udah termasuk antar-jemput Changi Airport, Nyuci dan nyetrika, breakfast, MRT tiket, schedule dokter/ rumah sakit, broadband internet dan laptop, AC room, swimming pool, gym... begitu.

http://geocities.com/jabudisimei/

Friday, May 12, 2006

dapet 2 jahitan

mas Damar sore tadi diajak ibunya maen di rumah tetangga. terus mas Damar naik keatas sofa, terus terjatuh kena ujung meja. pelipis kirinya berdarah. terus dibawah ke rumah sakit. dapet 2 jahitan.

damar....damar.....masih kecil pelipisnya sudah dijahit.

ipl