mengerti dan menjalankan adat emang gak perlu iman, beda dengan penerapan isi injil. kalo ditarik kebelakang pasti ada latar belakang dan peristiwa yang mendasari timbulnya aturan/kebiasaan/adat itu. jadi kalo begitu adat bukan kebenaran, karena kebenaran tidak membutuhkan latar belakang dan peristiwa pendukung. cuma respek terhadap adat itu perlu, karena kita adalah bagian dari sejarah juga. meniadakan adat juga stupid things, sementara percaya sama satu buku saja ( baca: injil saja) adalah juga another stupid things. so, be wise.. bijaksana .. dan gak gampang ambil kesimpulan secara hitam dan putih adalah sikap yg baik untuk menyikapinya.
btw, aku sama istri lagi koslet nih. gak connect untuk 24 jam terakhir.
mesti di re-boot ulang kali nih. kalo kelamaan hang, nanti aplikasinya gak bisa jalan.
masa mesti manual lagi ?
-k-
No comments:
Post a Comment