senin senja di meja kerja.. barusan ketemu klien ( agak enggak enak menyebut klien.. seakan menciptakan kotak kotak baru, sebenarnya lebih enak menyebut manusia ) di QB Cafe. Didepan meja ku yang punya QB si Richard Oh, sedang bercengkerama dengan Jenar Mahesa Ayu, penulis wanita yang sedang naik daun dengan bukunya "jangan main main dengan kelaminmu"; yang perempuan cantik, hmm.. cenderung seksi; yang punya toko, gendut dan botak, tapi gak penting kan, dia yang punya toko. Itulah enaknya punya toko buku, boleh gendut dan botak, tapi bisa ngobrol sama penulis wanita yg sedang naik daun, seksi pula.
Lama kelamaan, kok aku jadi tidak mengobrol dengan klienku, soalnya pemandangan di depan lebih menarik. Si penulis pindah duduk ke samping si pemilik toko itu, lalu seketika ber-jadum-an ( meminjam istilah Jarwo; yang berarti asyik masyuk).
Menurut klien ku, dua insan tersebut sedang mencari inspirasi untuk buku baru mereka (oh iya, Richard Oh juga seorang penulis); tapi, apa peduliku?
soalnya aku bukan penulis, aku cuma manusia yang sedang minum kopi.

-u-