heloo.. apa kabar para teman dengan liburannya?
aku baru pulang dari medan menghadiri pemakaman opung tercinta.. penuh haru dan air mata, tapi bahagia juga, karena surga ada bagi dia. kematian dan kehidupan, seperti dua mata uang, sama saja kan? cuma melepasnya jiwa dari raga. sementara jiwa itu tetap di sana, menemukan bahagia yang tidak terikat raga. betapa bahagia yang sejati.
bagi seorang opung yang sudah mengetahui saat terakhirnya ( dia meminta perjamuan terakhir 2 hari sebelum ajal), betapa bahagia memiliki kedekatan dengan Yang Kuasa itu.  seakan berbicara dua arah tentang jadwal keberangkatan ke surga baka.  ini pun menjelaskan pada aku bahwa aku masih jauh dari yang Kuasa, untuk mengenal lebih jauh tentang hubunganNya dengan aku.  opung memberi pencerahan bahwa ada Yang Kuasa di sana, yang berbicara dan mendengarkan, yang menanti dan menyediakan, yang tersenyum dan membuka tangan, membuka pintu dan menyediakan hidangan bagi kita manusia ciptaanNya juga.
sungguh keindahan sebuah hubungan yang sejati, Pencipta dan yang dicipta.  kematian yang tidak jadi menakutkan, tapi sebuah bentuk keajaiban rencana Yang Kuasa bagi ciptaanNya.
 
k-