nggak habis pikir, kenapa dulu ucok koq bisa seranjang dgn edo ya...? kayaknya drastis banget, dari apartemen kopma yg ultra sekuler pindah ke pelukan si edo yg rajin berdoa dan membaca renungan harian.

aku juga misalnya...nggak habis pikir dulu sempet jadi ketua persekutuan doa immanuel. padahal diluar juga merokok sembunyi-sembunyi. aktif di gmni yg abangan dan super sekuler. terus kalo' disuruh berdoa didepan pas persekutuan, ya...berdoa didepan...

kenapa musti punya dua kehidupan ya....atau emang karena aku ingin bergaul dgn siapa saja waktu itu. ingin punya temen yg anak beriman... juga ingin bertemen dgn orang yg sekuler. seneng menikmati nyanyian rohani di persekutuan, seneng juga menikmati kepulan asap rokok dan renyahnya aroma bir bintang. tapi aku agak kasihan juga waktu ada anak buah persekutuan yg memergoki aku waktu aku merokok. dia sepertinya kecewa banget gitu. aku cuman berkata dalam hati, "that's what you call reality check kawan !". kalo' kamu ingin mengenal aku, jangan temui aku di ruang kuliah bersama. temui aku di habitatku. jangan temui aku setiap hari jumat. temuilah aku pada pagi hari di kost-kost'anku. maka kau akan menjumpaiku dgn secangkir kopi panas ditemani kepulan asap gudang garam suryaku. bersamalah aku pada waktu kakiku tersandung batu, karena saat itu kamu akan mendengar umpatan-umpatan serta sumpah serapahku. duduklah bersamaku pada saat aku sedih dan merana, maka kamu akan mendengarkan tangisan-tangisanku. jangan berusaha mengenalku pada saat aku berada diatas podium.

hhmmm....aku mau merokok ah.....

ipl