Where is the Kiss ?

Setelah melewati ribuan kilometer, akhirnya saya sampai juga di sebuah gereja sederhana di sebuah gang dekat penjara.. GKJW Tulang Bawang. Hari masih terang, kira kira pukul 4 sore. Beberapa orang berkumpul didepan gereja juga terlihat bus militer terparkir tidak jauh dari gedung tersebut. Saya dan kawan kawan ( Lius, Imot, Beta, Antonia ) masuk dari pintu kiri, seorang majelis menyuruh kami duduk di depan karena dia pikir kami adalah Vocal Group.

Didepan altar, terlihat dari belakang lelaki berambut klimis dengan jas hitam didampingi oleh seorang dara berkebaya dan bersanggul melati. Perlahan tapi pasti waktu berjalan mengiring kedua manusia tersebut.

Kira2 pukul 5, pendeta diatas menanyakan kalimat seperti sebuah janji antara dua manusia tersebut.. si pendeta menyebut lelaki tersebut Saudara Twiska, dan perempuan tersebut Saudari Ami... tidak lama si lelaki menyebutkan dengan lantang "Saya Berjanji" diikuti oleh kalimat yang sama oleh si perempuan. Di sekeliling mereka terlihat beberapa orang tua mengelilingi sebagai saksi.

Lalu saya menunggu dan menunggu adegan itu. Satu menit.. dua.. lima menit.. tidak datang juga. Nyaris saya berteriak "Where is the KISS ???"

sampai lagu "Ice Castle" usai di lantunkan, tidak ada satu ciuman pun yang terlihat.

aku agak kecewa, tapi tak apa lah. Yang penting si lelaki dan perempuan keliatan begitu bahagia... amat bahagia.

Dengan langkah gontai aku mengajak kawan2 untuk beranjak, lalu kami menikmati Nasi Mawut, Kolobak dan Mie Goreng Tante Dinoyo untuk merayakan momen kebahagiaan sepasang manusia.

Selamat berbahagia dari kami yang menikmati Rujak Ananas.

-pencinta ciuman-